Akikah Peduli Dhuafa di Panti Asuhan Sjarifudin-Kendal-Jawa Tengah | Untuk ANANDA NAYLA TALITHA ALESHA TARIGAN


Pagi itu, (Jumat,13 Januari 2012), cuaca mendung pekat di langit sejak pagi hari. Tapi karena sudah mendapat amanah untuk melaksanakan Akikah dari shahibul hajat, maka kami pun berangkat menuju kandang yang berjarak 15 Km dari rumah kami. Seperti biasa, sesampainya kami di kandang, sudah tersedia seekor domba jantan yang montok. Tanpa menunggu waktu lagi maka,prosesi penyembelihan segera dimulai. Dengan mengucap “Bismillahirrohmanirrohimi”, maka dengan sekali hentakan urat nadi leher hewan tersebut langsung putus. Memang pisau yang kami gunakan sangat tajam, karena mengikuti sunah rosul. Tanpa menunggu waktu lama, domba yang sudah di potong, langsung dikuliti dan dicuci. Daging yang sudah terpisah dengan tulang, diiris sedang-sedang. Kali ini si empu tukang masak akan memasak special berupa rendang jawa daging domba. Sedangkan tulang, jeroan dan kepala langsung di masak gulai.


Sore menjelang, ketika seharian sang surya tidak nampak. Hujan yang semula rintik-rintik, menjadi hujan lebat deras disertai angin kencang. kami sangat khawatir dengan pengantar masakan hewan akikah. Selain letaknya sekitar 1 jam perjalanan dari tempat panti asuhan, kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air menambah rasa khawatir. Bahkan kami pun terpaksa berbasah kuyup meskipun sudah memakai jas hujan karena hujan deras yang menerpa kami. Kami. hanya tawakal dan berdoa yang bisa kami lakukan agar masakannya bias sampai tepat waktunya. Maghrib menjelang dan belum ada kabar dari sang pengantar. Spanduk, tempat nasi, air minum sudah siap di tempat masing-masing. Rasa lega menyelimuti kami bercampur rasa Syukur mendalam, karena menjelang isya, masakan hewan beserta yang menghatarkan tiba dengan selamat di panti asuhan. Langsung saja masakan tersebut langusng kami wadahi dalam wadah yang sudah kami siapkan. Karena azan Isya sudah berkumandang maka, rasa lapar kami tunda sejenak utnuk melaksanakan shalat Isya berjamaah.


Setelah salat Isya berjamaah, makan prosesi tasyakuran segera di mulai. Di awalai dengan pembukan dan sambutan sederhana dari Pengasuh Panti, Ustad Bambang Soeseto, langsung dilanjutkan dengan doa bersama. Dalam sambutannya Ustad Bambang menyampaikan terima kasih dengan ucapan doa Jazakumullahu Khoiron Katsiro atas akikah ini. Rasa syukur mendalam tercurah dari doa yang dipanjatkan atas rizki yang datang tiba-tiba.  Rasa haru, syukur dan harapan agar Allah selalu memberikan yang terbaik dan menjadikan Ananda Nayla Talitha Alesha Tarigan menjadi anak Sholehah, tak henti-hentinya dilantunkan dalam doa yang diikuti amin oleh para anak Panti Asuhan Sjarifudin.





Setelah selesai berdoa, maka acara makan bersama pun dimulai. Kesan mendalam dirasakan oleh anak-anak karena tidak terduga mendapat rizki hewan akikah. Karena cuaca dingin menusuk tulang sumsum karena seharian hujan deras dan angin, maka dengan lahapnya setiap dari kami selalu menambah jatah makan. Alhamdulillah Ya Allah, Jazakalllah kepada keluarga Bapak Heri Yadi Tarigan dan Ibu Fauzi Humairoh, atas amanah akikah ke pelosok Kendal ini. Hanya Allah bisa membalas kebaikannya. Amin.


0 komentar:

Posting Komentar